Manusia jelas tidak dapat hidup sendiri, sebagai makhluk sosial kita membutuhkan orang lain. Suka-tidak suka kehadiran orang lain itu penting bagi seorang yang normal; se-egois apapun kita, se-individualis apapun kita, sehebat apapun kita, tetap saja kita butuh orang lain.
Dua atau lebih orang yang saling tertarik, saling mempengaruhi dan saling bergantung; itulah yang disebut kelompok/grup. Keluarga, teman, sahabat, tim, komunitas; itu adalah beberapa contoh dari kelompok.
Merujuk pada ‘Hirarki Kebutuhan Maslow’, dimana manusia memiliki 5 kenis kebutuhan yang tersusun secara bertingkat (lihat gambar).
Mulai dari kebutuhan dasar, kebutuhan keamanan, kebutuhan cinta, kebutuhan penghargaan, sampai Aktualisasi diri; itulah yang ingin dan harus dipenuhi oleh manusia-manusia. Dan bila kita analisa lebih lanjut manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut seorang diri.
- Untuk memenuhi kebutuhan dasar fisiologis; sex misalnya, manusia jelas butuh pasangan hidup (istri/suami).
- untuk memenuhi safety needs, manusia ketika masih bayi pastinya butuh perlindungan orang tua. Bahkan manusia yang adalah makhluk paling lemah, akan membutuhkan perlindungan dan bimbingan dari manusia lain (orang tua) lebih lama dari makhluk spesies lain.
- kebutuhan rasa cinta, kebutuhan diterima/afiliasi oleh individu lain. Ini adalah salah satu yang menjadi alasan mengapa orang berkelompok.
- Kebutuhan Penghargaan, self esteem, achievement, competency, termasuk need for power; hal-hal tersebut juga tidak dapat dipenuhi tanpa interaksi sosial.
- Sampai akhirnya untuk Aktualisasi Diri yang adalah akumulasi dari kebutuhan-kebutuhan diatas, pastinya ada kontribusi dari orang lain.
So, kita MEMBUTUHKAN orang lain dalam memenuhi kebutuhan, lebih khusus orang lain sebagai kelompok-kelompok yang memberi kontribusi dalam hidup kita.
Merujuk lagi pada ‘Teori Psikososial Ericson’, dimana ada 8 tahap perkembangan manusia, masing-masing terdiri dari 2 kutub ekstrim berlawanan dan dinamikanya dipengaruhi interaksi sosialnya.
Pada Tahap Remaja ada tahap yang disebut ‘Identity Vs Role Confusion’, Dimana manusia seusia belasan tahun (puber) memasuki tahap berkelompok dengan teman sebayanya. Melalui kelompok inilah ‘identitas’ individu akan terbentuk. Tugas seorang adolescence adalah bergaul atau nge-gank, itu adalah wajib dan harus. Karena dengan membaur dalam kelompok, ia belajar banyak hal; menghargai orang lain, berbagi, peduli, berempati dan lebih dari pada itu keberhasilah pada tahap ini akan menentukan keberhasilan individu pada tahap kehidupan selanjutnya.
Bergaul dalam komunitas/kelompok/gank itu adalah sebuah KEHARUSAN bagi orang muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar