Kamis, 30 September 2010

HUBUNGAN ANTARA PSIKOLOGI SOSIAL DENGAN PSIKOLOGI KELOMPOK



Jika kita pahami sepintas dari kata: ‘Sosial’ dan ‘Kelompok’, memang mempunyai kesamaan arti secara bahasa, yaitu mengacu pada ‘sekumpulan orang’. Walau demikian kedua hal tersebut memang tetap saja berbeda. Lalu bagaimana ilmu psikologi mempelajari 2 hal yang ‘hampir mirip’ ini? Apa perbadaan Psikologi Sosial dengan Psikologi Kelompok?. Nah, berikut inilah  pembahasannya.

Dilihat dari Definisinya
Menurut Sherif & Muzfer, Psikologi Sosial adalah cabang dari ilmu psikologi yang berkaitan dgn pengalaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan situasi stimulus sosial. (Sarwono & Meinarno, 2009)
Sedangkan Pengertian dari Psikologi Kelompok adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari perilaku kelompok. (Arishanti, 2005)
Secara sederhananya begini; Psikologi sosial itu mempelajari bagaimana kehadiran orang lain mempengaruhi individu dan/atau sebaliknya (individu dapat mempengaruhi orang lain). Nah, Kalo Psikologi kelompok; mempelajari hubungan atar individu dalam kelompok dan/atau hubungan kelompok dengan kelompok lain.

Dilihat dari Materi yang dibahas
Dalam Psikologi Sosial terdapat materi pembahasan mengenai “Group Processes”. Didalam Bab ini hal-hal yang dibahas antara lain: apa itu kelompok, kenapa orang mau berkelompok, keputusan kelompok, kepemimpinan dalam kelompok, konflik dalam kelompok dan/atau konflik antar kelompok, dan lain-lain.
Materi yang disebutkan diatas itu jugalah yang dibahas dalam Psikologi Kelompok, hanya saja pembahasan tersebut dibahas lebih lengkap dan mendalam lagi. Psikologi Kelompok diantaranya membahas mengenai jenis-jenis kelompok, proses dalam kelompok, produktifitas kelompok, dinamika kelompok dan lain sebagainya.

Jadi, kesimpulannya: Psikologi kelompok adalah ‘turunan’ dari psikologi sosial yang mempelajari lebih spesifik pada ‘kelompok’.

HARYO PURNOMO
PSIKOLOGI GUNADARMA
(29/09/2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar