Kamis, 30 September 2010

APA ITU ‘KELOMPOK’?



Secara bahasa (menurut kamus Bahasa Indonesia Modern); kelompok adalah beberapa (orang, benda, hewan) yang dijadikan satu. Namun pengertian ini masih sangat umum dan tidak berkonteks psikologi.
Kita perlu melihat pendapat dari beberapa tokoh:
-          Homans (1950)
kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan sesama anggota secara langsung.
-          Bonner (1959)
kelompok adalah sejumlah individu yang berinteraksi dengan individu lain.
-          Stogdill (1959)
kelompok adalah satu system terbuka dimana pola interaksi tersebut ditentukan oleh struktur system tersebut.
-          Cartwright & Zander (1968)
Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berhubungan sehingga saling bergantung pada derajat tertetu.
-          Forsyth (1983)
kelompok adalah dua atau lebih individu yang saling mempengaruhi melalui interaksi sosial.

Dari beberapa pengertian diatas kita dapat menyipulkan Ciri Utama Sebuah ‘Kelompok’, antara lain:
-          Terdiri dari 2 individu (disebut anggota) atau lebih (tetapi juga tidak terlalu banyak)
-          Adanya saling interaksi antar individu tersebut (interaksi interpersonal)
Baron & Byrne (1979) menambahkan  bahwa kelompok memiliki 2 tanda psikologis, yaitu:
-          Adanya sense of belonging (rasa memiliki);
-          Tiap anggotanya saling bergantung (interdependensi).
Dan pastinya dalam berkelompok kita memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai bersama. Tujuan inilah yang akan menjadi ‘penggerak’ atau motivasi individu-individu dalam kelompok tersebut.


Kelompok yang baik, berhasil dan luar biasa; harus sehati, sepikir, setujuan melangkah bersama
(Anonim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar