Ketika individu-individu membentuk dan tergabung dalam sebuah kelompok tentunya ada suatu tujuan yang ingin dicapai baik secara kolektif maupun individual. Tujuan adalah hal yang memotivasi atau mendorong kerja pada diri seseorang untuk berperilaku. Motivasi adalah suatu usaha sadar untuk mempengaruhi perilaku seseorang agar mengarah pada tercapainya tujuan organisasi/kelompok.
Ada beberapa teori mengenai motivasi kelompok, yang tidak jauh berbeda dengan teori motivasi pribadi dari beberapa tokoh yang telah kita ketahui, yaitu:
Teori kebutuhan; memandang bahwa tindakan manusia yang pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan.
a. Teori Hirarki Kebutuhan (Maslow)
Dikenal dengan istilah ‘satisfaction of needs theory’. Bagaimana terpenuhi atau tidaknya kebutuhan individu akan mempengaruhi kepuasan (satisfy) dan seberapa tingkat kepuasan individu, akan mempengaruhi perilakunya.
b. Motivation Maintenance Theory (Herzberg)
Herzberg melengkapi teori kepuasan maslow. Ada 2 faktor yang mempengaruhi individu:
- Satisfier, ketika individu mencapai tingkat kebutuhan yang tinggi (self esteem & self actualization) atau dengan kata lain individu mendapatkan ‘intrinsic factor’nya.
- Dissatisfier, ketika individu masih berusaha memenuhi kebutuhan dasarnya atau dengan kata lain belum mencapai tingkat kebutuhan ‘intrinsic’nya.
c. Teori Kebutuhan (Mc Cleland)
Mc Cleland mengungkapakan pemikirannya mengenai 3 kebutuhan dari individu:
- Need of power (kekuasaan)
- Need of affiliation (kasih sayang)
- Need of achievement (penghargaan)
Individu dalam kelompok, sadar atau tidak pasti memiliki motivasi untuk memenuhi 3 kebutuhan diatas. Individu ingin memiliki kekuasaan dalam kelompoknya, ingin dikasihi oleh anggota kelompoknya, dan ingin mendapat penghargaan dalam komunitasnnya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar