Sama halnya dengan studi lainya, sebuah masalah atau fenomena dapat dipandang dari beberapa sudut pandang, atau biasa disebut dengan pendekatan. Dan dalam studi mengenai kelompok, terdapat beberapa pendekatan yang digunakan, yaitu:
Teori sintalitas Kelompok
Teori yang diungkapkan oleh Cattel, 1951. Sintalitas adalah kepribadian pada individu dan mencakup hal-hal kebersamaan, dinamika, tempramen dan kemampuan kelompok (Cahyani, 2008)
Ada 3 dimensi yang dapat dikaji dalam kelompok:
a. Sifat-sifat sintalitas
Pengaruh kehadiran kelompok terhadap kelompok lain dan juga terhadap lingkungannya.
b. Sifat-sifat Struktur Kelompok
Hal ini lebih kepada internal kelompok. Bagaimana hubungan antar anggota kelompok, pola organisasi, dan perilaku kelompok tersebut.
c. Sifat-sifat Populasi
Sifat rata-rata anggota kelompok terhadap masalah lingkungannya.
Teori Produktivitas Kelompok
Teori Produktivitas atau teori prestasi kelompok yang dikemukakan oleh Stogdill ini adalah pengembangan dari 3 teori dari orientasi yang berbeda, yaitu:
a. Orientasi Penguat, yaitu mengenai teori-teoi tantang belajar
b. Orientasi Lapangan, yaitu teori-teori tentang interaksi
c. Orientasi Kognitif, yaitu teori-teori tentang harapan
Gambaran dari teori ini adalah sebagai berikut:
Penjelasan:
Masukkan dari anggota (sumber input)
Kelompok adalah suatu sistem interaksi yang terbuka. Struktur dan kelangsungan kelompok bergantung pada tindakan anggota: Interaksi (adalah reaksi yang terjadi sebagai respons terhadap reaksi anggota lain); Hasil perbuatan (performance) adalah kegiatan yang mempunyai kaitan dengan kelompok, yaitu merupakan bagian dari interaksi. Misal: kerja sama, merencana, berkomunikasi, yang kesemuanya dilakukan dalam kedudukan pelaku sebagai anggota kelompok; Harapan adalah kesediaan untuk mendapatkan reinforcement (kekuatan yang dijadikan suatu dorongan untuk maju)
Variabel Media
Interaksi, perbuatan dan harapan, merupakan bagian yang saling bergantung:
1) Struktur formal: Fungsi adalah sumbangan yang diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu terhadap pencapaian tujuan kelompok; Status menunjukkan kebebasan seseorang dalam posisi tertentu untuk mengambil prakarsa dan mempertahankan tujuan kelompok. Status dinilai dengan menghubungkan satu posisi dengan posisi lainnya sehingga terlihat adanya hierarki kelompok.
2) Struktur peran (role) adalah perkiraan perilaku yang diharapkan seseorang dalam posisi tertentu.
3) Responsibility/tanggung jawab adalah serangkaian hasil perbuatan yang diharapkan dari individu dalam batas-batas posisinya.
4) Otoritas adalah tingkat kebebasan yang diharapkan untuk dilakukan individu dalam posisinya
Prestasi Kelompok (out put)
Output dalam kelompok/produktifitas bisa diartikan sebagai efektifitas kelompok dalam mencapai tujuannya
1) Produktivitas adalah derajat perubahan harapan tentang nilai-nilai yang dihasilkan oleh perilaku kelompok, yaitu kearah nilai yang lebih positif atau lebih negatif
2) Moral adalah derajat kebebasan dari hambatan-hambatan dalam kerja kelompok menuju tujuannya. Termasuk dalam moral kelompok adalah kebebasan individu untuk bertindak, berinteraksi.
3) Integrasi adalah tingkat kemampuan kelompok untuk mempertahankan struktur dan mekanisme operasinya dalam kondisi yang penuh tekanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar